Thursday, November 28, 2019
Bolu dengan pasta nangka sederhana
Bahan-bahan:
4 telur ayam (gunakan 3 telur utuh dan 1 telur ambil kuningnya saja)
1 sdm baking powder
1/2 sdt garam
1/2 sdt SP (jangan lebih)
200 gr terigu (saya pakai segitiga biru) yang sudah diayak
100 gr margarin yang sudah dicairkan
1/2 sachet SKM (susu kental manis) frisian flag
130 gula pasir
2 sdm tepung maizena
1/4 sdt vanili powder
1 sdt pasta/perisa Nangka
persiapan:
olesi loyang dengan margarin yang sudah ditaburi tepung terigu (loyang 22)
cara membuat:
1. campurkan telur (gunakan 3 telur utuh dan 1 telur ambil kuningnya saja), SP dan gula pasir. Kemudian mixer dengan kecepatan tinggi, setelah mengembang, mixer dengan kecepatan sedang sampai gelembung udara hilang lalu secara bertahap mixer dg kecepatan rendah sampai adonan kaku (Tandanya adonan tidak meleleh dan mixer meninggalkan jejak pada adonan)
2. campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, garam dan vanili. Tuangkan campuran ini ke adonan. Mixr dengan kecepatan rendah, jangan terlalu lama, cukup sekedar rata saja
3. Campurkan margarin yang telah dicairkan dengan SKM, aduk aduk, kemudian tuang ke adonan kemudian dimixer lagi dengan kecepatan rendah
4. Ambil 1sdt pasta nangka, aduk ke adonan dengan spatula. Aduk dengan cara melipat, disekop kemudian dilipat ke atas.
5. tuangkan adonan ke dalam loyang.
8. panaskan oven 5 menit. Saya tidak punya oven, jadi saya pakai presto. Caranya diatas kompor saya isi tutup kue dari seng yang tidak terpake, lalu dudukkan panci presto diatasnya. Didalam panci presto letakkan tungku dr kawat yang biasanya untuk memanggang, baru letakkan loyang diatasnya kemudian tutup panci presto sekedarnya saja (tidak perlu dikunci)
9. lalu masukkan adonan ke oven. 10 menit dengan api sedang dan 30 menit dengan api kecil. Astungkara, kue akan cantik sekali.
Wednesday, October 31, 2018
KEPADAMU, PENGAJAR GENERASI SUKSES
Tulisan ini pernah dipublikasikan di koran 'Tokoh' tahun Oktober 2018
ditulis oleh Dr. I.G.A. Lokita Purnamika Utami
Success
is no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice
and most of all, love of what you are doing or learning to do.
-Pele-
“Have you read the drama script, Raisin in the Sun, as I told you a week
ago?” Pertanyaan saya menggema diseluruh ruang kelas drama saya hari itu.
Tidak ada satupun mahasiswa yang menjawab. Beberapa tampak saling pandang dan
kemudian menggeleng dengan malu-malu. Entah kenapa pemandangan ini terasa
begitu tidak asing bagi saya. Entah kenapa saya bahkan sudah bisa menebak hal
ini akan terjadi. Saya melayangkan pandangan saya, entah untuk apa, barangkali
untuk mencoba memuaskan secuil harapan saya, bahwa barangkali ada, setidaknya
satu orang saja, yang sudah membaca naskah tersebut. Tetapi, tampaknya saya
harus menelan kekecewaan saya lagi. Hari itu adalah kelas drama ke-3, dua kelas
drama sebelumnya juga merespon pertanyaan saya dengan respon yang tidak jauh
berbeda.
Saya mencoba memahami lagi bahwa sikap mereka disebabkan
karena naskah itu cukup panjang, sehingga mereka sudah menyerah sebelum mencoba
untuk membacanya. Saya menurunkan tagihan saya dan bertanya lagi “Did you manage to explore its plot summary
from the internet, then? Can you mention the characters of the play?” Saya
menanyakan hal ini karena setidaknya mereka melakukan hal tersebut sebelum
memasuki kelas saya. Membaca ringkasan sebuah plot tidak akan menghabiskan
banyak waktu, tetapi sangat membantu memahami naskah yng akan kami bahas hari
itu. Kembali situasi yang sama terulang lagi. Tidak ada yang menjawab. Beberapa
mahasiswa saya pura-pura sibuk mencoret-coret buku catatan mereka. Sejumlah
mahasiswa lain berusaha keras tidak beradu pandang dengan saya, mencoba menghindari
tatapan saya dan menatap lekat-lekat pada lantai didepan ujung sepatu mereka.
Saya tidak paham mengapa mereka begitu pasif dan tidak mau berusaha. Dalam
situasi-situasi seperti ini biasanya saya akan memberikan indirect instruction berupa penekanan-penekanan tentang sikap
pelajar dewasa yang bertanggung jawab terhadap pembelajarannya. Saya berharap
mereka paham apa yang dimaksud dengan autonomous
learner dan bahwa mereka hendaknya mengetahui kelebihan-kelebihan dan
kelemahan-kelemahan mereka serta mencari solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
tersebut.
Situasi-situasi diatas tidak terjadi sekali dua kali. Setiap
kali saya dihadapkan pada kenyataan bahwa mahasiswa saya belum bertanggung
jawab pada pembelajarannya, saya selalu merasa iba. Iba pada mereka dan bahkan
lebih jauh lagi khawatir terhadap nasib bangsa ini. Saya merasa iba pada mereka
karena diumur mereka yang masih begitu muda, yang seharusnya masih memiliki
semangat membara dalam usaha-usaha untuk maju, mereka malah tenggelam dalam
ketidakacuhan. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang sangat rendah. Mereka tidak
memiliki target capaian. Bahkan mungkin tidak
tau apa target mereka, apalagi bagaimana
mencapai target tersebut. Mereka terlena dengan budaya tunggu apa kata dosen. Mereka menunggu tugas apa yang diberikan,
menunggu buku yang harus di fotokopi dan mereka menunggu instruksi dosen untuk
bisa belajar. Mereka tidak otomatis membaca sebuah buku sumber yang diberikan,
mereka tidak mencari tau, apalagi
berusaha mengaitkan dengan konsep-konsep yang telah mereka pahami. Mereka
membiarkan diri mereka hadir dikelas dengan kepala kosong dan berharap dosen
akan menjelaskan semua hal agar mereka bisa paham. Mereka tidak tau apa yang
harus dilakukan untuk belajar sampai dosen menugaskan mereka untuk mengerjakan
sebuah tugas. Banyak diantara mereka cenderung bertanya “Bu, tugasnya ini dikumpul
ya? Paling lambat kapan?” Pertanyaan ini begitu klise. Mereka perlu memutuskan
apakah mereka perlu mengerjakan tugas tersebut atau tidak. Mereka menanyakan
batas waktu pengumpulan agar mereka bisa tau berapa banyak waktu yang tersisa
untuk bersantai sebelum mengumpulkan tugas.
Selain budaya tunggu
apa kata dosen adalagi budaya yang lebih buruk, budaya copy-paste. Pembelajaran abad-21 yang mengarahkan peserta didik
untuk bersikap kreatif, kritis dan mampu menyampaikan gagasannya sendiri
tampaknya belum merasuk dengan benar pada generasi kita. Banyak diantara
mahasiswa belum memiliki rasa menghargai pekerjaan orang lain. Mereka masih
berpikir belajar secara product-oriented
dan bukan process-oriented. Mereka
melakukan apapun agar bisa menyelesaikan tugas dan mendapatkan nilai, tanpa
melalui proses belajar yang benar. Dengan kemajuan teknologi dan informasi
melalui internet, mahasiswa tidak segan-segan meng-copy sebuah artikel secara penuh dan menuliskan nama mereka sebagai
si pembuat artikel. Mereka berharap saya tidak akan tau. Entah kenapa, saya
hampir selalu tau! Gaya tulisan pada tugas yang mereka kumpulkan sangat berbeda
dengan gaya tulisan rata-rata mahasiswa. Tulisan pada tugas mereka terlalu
sempurna, bahasanya begitu menarik, pilihan katanya tepat tanpa cela dan idenya
mengalir secara koheren. Saya tidak memerlukan waktu lebih dari 2 menit membaca
tugas mereka untuk bisa mengetahui hal-hal ini.
Saya tau budaya tunggu
apa kata dosen menjadi sebuah tradisi belajar dikalangan para peserta didik.
Saya tau copy-paste bisa dilakukan
dengan mudah. Saya tidak kesal dengan sikap pasif mereka. Saya juga tidak
kesal, jika suatu ketika saya kecolongan dan mereka mendapat nilai tinggi dari
hasil plagiasi mereka. Saya malah merasa khawatir pada nasib bangsa ini. Jika 50%
saja mahasiswa kita tamat, kemudian bekerja dan membawa budaya-budaya buruk ini,
bagaimana nasib bangsa ini? Apa jadinya jika banyak dokter memiliki sikap yang
tidak kritis dalam mendiagnosa penyakit karena lulus dari hasil menjiplak
dengan pemahaman konsep yang rendah? Apa jadinya bangsa ini jika para sarjana
farmasi kita tidak tau cara mencampur obat yang tepat, dan hanya mengira-ngira
dosis campuran? Apa jadinya jika gedung-gedung pencakar langit kita didesain
oleh arsitek-arsitek yang tidak memahami angka, garis, dan sudut? Apa jadinya
seluruh anak-anak bangsa ini, jika guru yang mengajar mereka tidak bisa
mendesain pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik atau tidak
paham dengan konsep Zone of Proximal
Development? Apa jadinya nasib bangsa ini, jika dosen-dosen di Perguruan
Tinggi enggan melakukan professional
development untuk selalu mengisi diri mereka dengan kebaruan ilmu
pengetahuan? Apa jadinya nasib bangsa
ini jika pekerja-pekerja kita tidak tau benar tentang pekerjaan mereka, melakukan
berbagai kecurangan untuk menghindari hal-hal yang sulit dalam pekerjaan mereka
dan menganggap remeh pekerjaan mereka?
Bunyi jangkrik malam ini menemani pikiran saya yang
menerawang pada harapan dan kenyataan yang dihadapi banga ini. Bangsa ini
memerlukan generasi yang sukses untuk maju. Generasi yang mau bekerja keras.
Generasi yang memiliki kemauan dan dedikasi tinggi dalam bidangnya. Dengan kata
lain, generasi yang mau sepenuh hati terlibat dalam mengerjakan tugas mereka karena
mereka mencintai apa yang mereka lakukan dan melakukan apa yang mereka cintai. Kita,
saya dan anda, ya kita para pengajar generasi sukses termasuk para orang tua
dari anak-anak kita sendiri harus bisa menanamkan sikap-sikap ini sehingga
mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang unggul dan bertanggung jawab. Dalam
memilih pendidikan mereka, biarkan mereka memilih bidang yang mereka suka.
Dirumah, ajari mereka untuk hidup dengan penuh usaha, tanggung jawab dan
memiliki sikap menghargai pekerjaan orang lain. Libatkan mereka untuk turut
berpikir dalam proses pengambilan keputusan. Dengarkan dan hargai pendapat
mereka. Berikan mereka sebuah tanggung jawab untuk megembangkan sikap tanggap
seperti mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan bersedia melakukan hal-hal
tersebut. Malam semakin larut, bunyi jangkrik masih terdengar, awalnya keras
kemudian terdengar sayup-sayup, mengantarkan pikiranku pada hal-hal yang bisa
saya lakukan untuk generasi baru ini.
Lokita's Curriculum vitae
https://drive.google.com/file/d/1adyykXcF8SpbuRXwni8Bxjg_e5ECtD9M/view?usp=sharing
Academic qualifications
I.G.A. Lokita Purnamika Utami
Academic qualifications
Bachelor Education,
Doctor of Education
Lecturer
English Language Education Department,
Ganesha University of Education /Universitas Pendidikan Ganesha (Acronym:
Undiksha), Singaraja, Bali, Indonesia.
Contact Details
Office Telephone (+62)-362-21541
Mobile –+62-85737677237
Undiksha
Location: Faculty of Language and Art
campus, English Language Education Department
Postal Address Faculty of
Language and Art campus (locally: Kampus FBS Undiksha), Jalan A. Yani. No 67,
Kaliuntu, Buleleng sub-district, Buleleng regency, Bali province 81116,
Indonesia
Campus Address Faculty of
Language and Art campus (locally: Kampus FBS Undiksha), Jalan A. Yani. No 67,
Kaliuntu, Buleleng sub-district, Buleleng regency, Bali province 81116,
Indonesia
Facebook: Gek Lokita Bukian
Research expertise
·
Teacher professional development
·
English language pedagogy
·
Professional learning practices in educational setting
·
Incorporation of peer assessment in learning English
·
Achievement motivation in learning
·
Literature in EFL class teaching
Current teaching areas
·
Teaching English as a Foreign language
·
Microteaching
·
Educational psychology
·
Scientific writing
·
English Literature (prose and Poetry)
·
English language skills (reading, speaking, writing, listening)
·
Intensive English Course
Publications
Journal articles
Utami, IGA Lokita P., Saukah, Ali., Cahyono, Bambang Yudi., Rachmajanti,
Sri. (2017). Levels of Involvement in the English Teachers' CPD (Continuous
Professional Development): The Degree of Professional Enthusiasm. The Journal of ASIA TEFL, 14(2): 336-345
Utami, IGA Lokita P. (2016). Teori Konstruktivisme Dan Teori Sosiokultural:
Aplikasi Dalam Pengajaranbahasa Inggris [Theory of Constructivism and
Sociocultural Theory: Applications In English Language Teaching]. Jurnal PRASI, 11(1): 4-11
Utami, IGA Lokita P. (2015). A Need Assessment of Indonesian EFL Teachers: Does
the Length of Service Year Matter? International Journal of English and Education, 4(3): 191-202
Utami, IGA Lokita P. (2015). Teacher Certification Program in Indonesia: Problems
and Recommendation for the Betterment of the Program. International Journal of English and Education, 4(2): 471-481
Utami, IGA Lokita P. (2014). Students’ response toward the implementation
of paraphrasing technique in English Poetry Class. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 47 (1): 1-10
Utami, IGA Lokita P. (2012). Profil Masalah-Masalah yang dialami Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris universitas Pendidikan Ganesha dalam
Mengikuti Perkuliahan Poetry [Profile of Problems experienced by the students
of English Education Department of Ganesha University of Education in Poetry
Class]. Jurnal pendidikan dan Pengajaran,
45 (3): 210-219
Utami, IGA Lokita P. (2012). Learning English Through Poetry for EFL
Students. Jurnal Bahasa dan Seni, 40 (1): 70-80
Utami, IGA Lokita P. (2012). Character Education Through Peer Assessment. Jurnal Pendidikan Karakter, 2 (3): 258-268
Utami, IGA Lokita P. (2011). The effect of Peer Assessment on Students’
Writing Achievement with differing achievement motivation. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 7 (2): 1-16
Utami, IGA Lokita P, Myartawa, I Putu N. (2010). Pengaruh Usia dan Strategi
Berbahasa: Sebuah studi pragmatik tentang Kesantunan berbahasa pada para
penutur Bahasa indonesia. [The influence of Age and Speaking Strategy: A
pragmatic study of Language politeness in the speakers of Bahasa Indonesia]. Jurnal penelitian dan Pengembangan
Pendidikan, 4 (3): 12-23.
Budasi, I Gede., Utami, IGA Lokita P., Widiartini, Ni Ketut. (2009). Profil
penggunaan model pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran bahasa inggris
oleh guru-guru sekolah dasar di kota Singaraja [Profile of using innovative learning
model in English learning process by elementary school teachers in Singaraja]. Jurnal penelitian dan Pengembangan
Pendidikan, 3 (1): 21-31
Utami, IGA Lokita P. (2006). A review of Cooperative Learning Method and
skills of setting up Cooperative Learning Session. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris dan
Linguistic: Lingua Scientia, 13 (2): 12-22
Book Chapters
Utami, IGA Lokita P. (2015). Developing multimedia for Teaching Classroom
Management Skill in Microteaching class of English Education Department of
UNDIKSHA. In B.Y. Cahyono
(Ed). Inspiration and Innovations of
English Classroom (pp 253-261). Malang: State University of Malang Press.
Utami, IGA Lokita P. (2009). Approaches and Classroom Ideas to Teaching
Reading for Young EFL Learners. In B.Y. Cahyono
(Ed), The teaching of English Language Skills and
English Language Components, (pp 37-46). Malang: State University of Malang Press. ISBN 979495916-2
Authored Books
Utami, IGA Lokita P. (2010). The Handbook of Basic English Skills. Singaraja: Undiksha Press. ISSN no 976-602-6310-49-9
Utami, IGA Lokita P. (2010). The Handbook of English for Nurse and
Midwifery Students. Personal printed
Utami, IGA Lokita P.
(2012). The Power of Figurative Language
in English Poem (A teacher’s book). Singaraja: Undiksha Press. ISBN
978-602-8310-86-4
Utami, IGA Lokita P.
(2013). The Power of Figurative Language
in English Poem (A student’s book). Singaraja: Undiksha Press. ISBN 978-602-8310-87-1
Utami, IGA Lokita P.
(2014). Enhancing Reading Comprehension.
Singaraja: Undiksha Press.
Conference presentations
Utami,
IGA Lokita P. (2017). Genuine Involvement in Continuous
Professional Development: How to see it? Paper Presented at The 2nd
International Conference on Innovative Research Across Disciplines (ICIRAD), Grand Inna Bali Beach Sanur, Bali, Indonesia. August 26th
2017
Utami, IGA Lokita P. (2017). Introducing Culture: Are English
Teachers Aware Of And Practice It In Their Teaching? Paper presented at The 10th
international conference ‘Revisiting English Teaching, Literature, and
Translation in the Borderless World: My World, Your World, Whose World?’
Salatiga, Indonesia. March 18, 2017
Utami, IGA Lokita P. (2016). Continuous
Professional Development Innovative Ways: What New English Teachers Can Do For
Learning? Paper
presented at The 63rd
international conference of teaching English as a Foreign Language (TEFLIN), IKIP
PGRI Adi Buana, Surabaya, Indonesia. September 8-10, 2016.
Utami, IGA Lokita P. (2016). Issues of English teacher Professional Development in Indonesia: Personal
Learning, is it a choice? The 12th Annual Camtesol conference, Institute Technology of Cambodia, Phnom Penh, Cambodia. February 20-21, 2016
Utami,
IGA Lokita P. (2015). Developing multimedia for Teaching Classroom Management
Skill in Microteaching class of English Education Department of UNDIKSHA. The 7th National English Language Teachers and
Lecturers (NELTAL) conference, State University
of Malang, Malang, Indonesia. 28 Maret 2015.
Utami,
IGA Lokita P. (2015). The principles of need
analysisfor EFL teacher Professional Development in Indonesia. Paper presented at
The 62nd International
Conference of teaching English as a Foreign Language (TEFLIN), Udayana
University. September 14-16,
2015.
Utami,
IGA Lokita P. (2015). Developing Crossword Anthology to Enhance Linguistic
Ability. Paper presented at international
conference of Applied Linguistic 8th
“Language and Well-Being”, Education University of
Indonesia, Bandung, Indonesia. August
19-20,
2015.
Utami, IGA Lokita P. (2014). Analisis Nilai-nilai
Karakter Pada Puisi Bahasa Inggris Karya Mahasiswa Sebagai Wujud Kesadaran
terhadap Nilai-nilai Karakter [Anayzing character values in English poetry created by the students as
the reflection of their awarenesss toward character values]. Paper presented at Konferensi Linguistik Tahunan 12 [the 12th Annual
Linguistic Conference]. Atmajaya Catholic University, Jakarta, Indonesia. April 14-16, 2014.
Utami, IGA Lokita P. (2013). Implementing Paraphrasing Technique To
Improve Students Ability In Comprehending English Poetry. Paper presented at 2nd International Conference on English Across
Culture, Ganesha University of Education, Singaraja, Indonesia. July 31 -1 August, 2013.
Utami, IGA Lokita P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Memahami Puisi Bahasa Inggris
Melalui Teknik Parafrase [Improving students ability in comprehending english
poetry by using paraphrasing technique] [national
seminar for innovative research ].
Paper presented at Seminar Nasional Riset
Inovatif ke-1 [the 1st National Seminar on Innovative Research], Ganesha University of
Education, Singaraja, Indonesia. November
21-22, 2013.
Utami, IGA Lokita P. (2012). The effect of peer Assessment
and achieveent motivation on students’ writing achievement. Paper Presented at Konferensi Linguistik Tahunan 10 [the 10th Annual
Linguistic Conference]. Atmajaya Catholic University, Jakarta, Indonesia. April 27-28, 2012
Utami, IGA Lokita P. (2012). Menggali nilai-nilai
Kepribadian Bangsa pada Puisi-puisi Nasional Sebagai Usaha untuk Membentuk
Karakter Bangsa [understanding
national characteristics in national poetry as an effort to establish national
characters]. Paper presented at Seminar
nasional Bahasa Ibu V tahun 2012 “Bahasa Ibu Sebagai Pilar Jati Diri &
Pembentuk Karakter Bangsa yang Majemuk” [National Seminar of Mother Language V in 2012 "Mother Language As a
Pillar of Self & Character Building of Nation's Compound Nation"], Udayana University, Denpasar, Indonesia. February
17-18, 2012.
Utami, IGA Lokita P. (2011). A comparative Study between Role Play
Technique and Story telling Technique in developing Pragmatic competence. Paper
presented at The International Conference
on English across Culture, Ganesha University of Education, Singaraja,
Indonesia. October 21-22, 2011
Utami, IGA Lokita P. (2011). Generating Positive Human Values through Peer
Assessment
as Part of Character Education. Paper presented at the 1st international conference on Chracter Education for Integrity and
Justice toward Sustainability, Yogyakarta State University, Yogyakarta,
Indonesia. November 8-9, 2011.
Utami, IGA Lokita P. (2011). Profil Penggunaan Model Pembelajaran Inovatif
dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris oleh Guru-Guru Sekolah Dasar di Kota
Singaraja [The profile
of the use of innovative leaning model in teaching English by the primary
school teachers]. Paper presented at Language in the Online Offline World 2: The
Awakening, Petra University, Surabaya, Indonesia. 31 May 31- June 1,
2011.
Utami, IGA Lokita P. (2011). Memperkenalkan Puisi Puisi Nasional untuk
Membentuk Karakter Bangsa [Introducing National poetry to introduce national characters]. Paper presented at Seminar
Nasional
Bahasa Dan Sastra 2011 “Membangun Karakter Bagsa dalam Pluralisme Budaya” [National Seminar on Language
and Literature 2011 "Building National Character in Cultural
Pluralism"], Senggigi Beach Hotel, Mataram, Indonesia. May 24-25, 2011.
Utami, IGA Lokita P. (2010). The
Importance of Introducing Poetry to EFL Students. Paper presented at The 2011 Asia Creative Writing Conference,
Politeknik Negri Jember, Jember, Indonesia. March 31- April 1, 2011.
Utami, IGA Lokita P. (2010). Menulis sebagai
keterampilan terlatih dan usaha untuk memulai menulis [Writing as a
trained-skill and efforts to begin writing]. Paper Presented at Pelatihan Dasar Jurnalistik, Ganesha
University of Education, Singaraja, Indonesia. 20 November 2010.
Utami,
IGA Lokita P. (2009). Approaches and Classroom Ideas to Teaching Reading for
Young EFL Learners. Paper presented at The National English Language Teachers and
Lecturers (NELTAL) Conference on The Teaching of English Language Skills and
Components, Universitas
Negeri Malang, Malang, Indonesia. March 21, 2009.
Research experiences
Research projects
|
Year
|
|
The profile of innovative model of instruction in English teaching
implemented by english teachers of primary schools in Singaraja
|
2008
|
|
The implementation of Cooperative Learning, STAD type (Students Team Achievement Division) in Reading I class to
improve students’ ability in reading comprehension
|
2008
|
|
The implementation of digital portfolio
assessment to improve EED students writing proficiency
|
2008
|
|
Improving
communication skill of EED students through Sel-Assisted ICT based model
|
2008
|
|
The influence of age toward the language strategy used by indonesian: A
pragmatic study
|
2009
|
|
The development of English Pragmatic competence of the studentsof SMA
Negeri 1 Singaraja
|
2010
|
|
The use of Dictogloss technique to improve
students Listening skill
|
2010
|
|
The Effect of Peer Assessment Upon Student’s
Writing Achievement with Differing Achievement Motivation
|
2010
|
|
The profile of problems
in Microteaching course
|
2011
|
|
The profile of Problems faced by students in poetry course
|
2012
|
|
The profile of teacher educators’ professionalism
|
2012
|
|
Implementation of paraphrasing technique to improve students ability in
comprehendingEnglish poetry
|
2013
|
|
Developing caharacter-based learning model and
course book to study literature.
|
2013
|
|
Analyzing character values in poetry as a reflection of their awareness
toward character values
|
2013
|
|
Developing multimediaof English teaching skills to be used in
Microteaching course
|
2014
|
|
Analyzing some factors contributing to the length of study years by
college students of English education
department of UNDIKSHA
Alignment
of perceptions and practices by English teachers with different CPD
involvement levels
|
2014
2015-2018
|
Subscribe to:
Posts (Atom)